Sejarah mobil merupakan kisah panjang dan berliku, yang sering melibatkan perusahaan penting yang jarang terdengar di industri otomotif Amerika. Salah satu contohnya adalah Daihatsu, produsen mobil Jepang yang memiliki sejarah lebih dari 100 tahun, namun hampir tidak dikenal di pasar Amerika. Mari kita pelajari sejarah Daihatsu dan bagaimana akhirnya perusahaan ini dibeli oleh Toyota.
Bagaimana Awal Mula Daihatsu?
Daihatsu didirikan pada waktu yang sangat penting dalam sejarah Jepang. Negara ini sedang mengalami industrialisasi pesat, dan banyak akademisi Jepang meyakini bahwa Jepang perlu memproduksi mesin untuk menjadi negara modern. Hal ini menyebabkan sekelompok akademisi bekerja sama dengan industrialis untuk membentuk Hatsudoki Seizo Co., Ltd, perusahaan yang nantinya menjadi Daihatsu.
Pada awalnya, Daihatsu lebih fokus pada produksi mesin untuk kereta api dan kapal. Namun, pada tahun 1930-an, Daihatsu mulai menggarap kendaraan, dimulai dengan Model HA, yang merupakan sepeda motor roda tiga.
Dampak Daihatsu pada Dunia
Pada tahun 1960-an, Daihatsu mulai memproduksi mobil roda empat yang ditujukan untuk masyarakat biasa. Salah satu contoh awal adalah Consorte, yang didasarkan pada mobil Toyota Publica. Ini menandai awal kerjasama antara Daihatsu dan Toyota, yang akan terus berlanjut hingga sekarang.
Daihatsu juga mulai memperluas operasinya ke negara-negara lain, termasuk Indonesia dan Malaysia. Namun, tidak semua ekspansi berjalan mulus, terutama di Amerika. Pada akhir 80-an dan awal 90-an, Daihatsu mencoba memasuki pasar mobil AS, namun karena masalah keuangan domestik, mereka harus menarik diri dari pasar tersebut.
Daihatsu dan Toyota: Aliansi yang Menguntungkan
Pada tahun 1990-an, Toyota, yang sudah memiliki saham besar di Daihatsu sejak tahun 1960-an, akhirnya menjadi pemegang saham mayoritas perusahaan. Sebelum Toyota membeli seluruh perusahaan, Daihatsu meluncurkan mobil yang sangat populer, Move. Mobil kecil ini dikenal ramah lingkungan dan aman, serta menjadi mobil pertama yang dilengkapi dengan sistem bantuan penghindaran tabrakan pada tahun 2012.
Toyota Membeli Daihatsu dan Masa Depannya
Pada tahun 2016, Toyota mengakuisisi seluruh saham Daihatsu. Setahun kemudian, Daihatsu merayakan ulang tahunnya yang ke-110, dan di Indonesia, perusahaan ini mencatatkan tonggak penting dengan memproduksi lebih dari 5 juta unit.
Dengan bantuan Toyota, Daihatsu kini berfokus untuk memperluas operasinya di negara-negara berkembang. Mereka juga berencana untuk terus memproduksi mobil kecil ramah lingkungan, dengan kemungkinan menggunakan powertrain hybrid atau EV.
Masa Depan Aplikasi Asuransi Mobil
Meskipun mobil Daihatsu mungkin sulit ditemukan di beberapa tempat, Anda tidak akan kesulitan mendapatkan asuransi mobil. Anda bisa menggunakan aplikasi Jerry, yang mengumpulkan kutipan dari lebih dari 50 perusahaan asuransi terkemuka di negara ini, termasuk Progressive dan Allstate. Aplikasi ini membantu pengemudi menghemat rata-rata $879 per tahun tanpa mengorbankan perlindungan asuransi mereka.
Baca Juga : All-New Daihatsu Xenia 2023 : Fitur Canggih di Pasar Indonesia